Rabu, 22 Oktober 2025

Wilcard mask

 

Wednesday, October 22, 2025

WildCard Mask

 

Apa itu Wildcard Mask?

Wildcard mask adalah kebalikan dari subnet mask. Mask ini digunakan dalam dunia jaringan komputer, terutama ketika kamu membuat Access Control List (ACL) di router untuk mengatur lalu lintas jaringan.


Jika subnet mask digunakan untuk mengidentifikasi network dan host, maka wildcard mask digunakan untuk menentukan bagian mana dari alamat IP yang perlu dicocokkan dan bagian mana yang bisa diabaikan.


Bagaimana Wildcard Mask Bekerja?

Wildcard mask menggunakan bit 0 dan 1 dengan arti sebagai berikut:

Bit Arti


0 Harus cocok persis (exact match)


1 Bisa apa saja (don't care)


Contoh umum:




IP Address: 192.168.1.0




Wildcard Mask: 0.0.0.255




 Artinya, hanya tiga oktet pertama harus cocok, dan oktet keempat bisa berapa saja (0–255). Ini mencakup semua alamat dari 192.168.1.0 hingga 192.168.1.255.




Perbedaan Wildcard Mask vs Subnet Mask


Wildcard Mask Subnet Mask Keterangan


0.0.0.255 255.255.255.0 Keduanya meliputi 256 alamat


0.0.3.255 255.255.252.0 Keduanya meliputi 1024 alamat


0.0.0.0 255.255.255.255 Hanya satu alamat yang cocok


Cara konversi:




Subnet mask: 255.255.255.0 → Biner: 11111111.11111111.11111111.00000000




Wildcard mask: 00000000.00000000.00000000.11111111 → Desimal: 0.0.0.255




Contoh Penggunaan Wildcard Mask (Cisco ACL)


Misalnya kamu ingin mengizinkan akses ke semua IP di jaringan 192.168.10.0/24, maka:




access-list 10 permit 192.168.10.0 0.0.0.255


Jika ingin hanya mengizinkan satu host (misalnya 192.168.10.5):




access-list 10 permit 192.168.10.5 0.0.0.0


Wildcard mask 0.0.0.0 artinya harus cocok persis dengan IP tersebut.




Contoh Konversi Wildcard Mask dari Subnet Mask


Subnet Mask Wildcard Mask


255.255.255.0 0.0.0.255


255.255.255.128 0.0.0.127


255.255.255.224 0.0.0.31


255.255.254.0 0.0.1.255


255.255.255.252 0.0.0.3


Kapan Wildcard Digunakan?


Pada konfigurasi Access Control Lists (ACL) di Cisco Router




Digunakan oleh beberapa routing protocol (misalnya OSPF) saat menentukan interface mana yang termasuk




Untuk filter IP tertentu atau jaringan tertentu




Tips Mengingat


Subnet mask dan wildcard mask saling melengkapi (invers satu sama lain).




Konversi mudah:




Wildcard = 255.255.255.255 - Subnet Mask




Contoh:




Subnet Mask: 255.255.255.240




Wildcard Mask: 0.0.0.15



Kesimpulan

Wildcard mask adalah alat penting dalam konfigurasi jaringan, terutama untuk ACL dan filtering IP. Memahaminya akan sangat membantu saat kamu bekerja dengan perangkat jaringan (Cisco, MikroTik, dll), khususnya saat menentukan rentang alamat IP yang boleh atau tidak boleh diakses.


Wilcard mask

 


Selasa, 21 Oktober 2025

WildCard Mask



1. Pengertian Wildcard Mask

Wildcard mask adalah pola bit 32-bit yang digunakan dalam konfigurasi jaringan komputer untuk menentukan bagian alamat IP mana yang harus cocok (match) dan mana yang boleh diabaikan (don’t care)PyNet Labs+2GeeksforGeeks+2
Secara sederhana: ketika sebuah router atau perangkat jaringan menggunakan wildcard mask bersama dengan alamat IP atau jaringan, ia menggunakan rule “0 berarti harus cocok, 1 berarti boleh beda” pada tiap bitnya. NetworkLessons.com+1
Contoh: jika kita memiliki alamat jaringan 192.168.1.0 dan wildcard mask 0.0.0.255, artinya bagian pertama tiga oktet (192.168.1) harus cocok persis, sedangkan oktet ke-4 boleh apa saja (0-255). GeeksforGeeks+1

2. Perbedaan antara Subnet Mask dan Wildcard Mask

Meskipun keduanya digunakan dalam konteks pengalamatan jaringan, ada perbedaan konsep penting antara subnet mask dan wildcard mask:

ElemenSubnet MaskWildcard Mask
Fungsi utamaMenentukan bagian network vs host dalam sebuah alamat IPMenentukan bagian mana dari alamat IP yang harus dicocokkan (“match”) dan mana yang boleh diabaikan
Bit “1” vs “0”“1” menunjukkan bit network, “0” menunjukkan bit host“0” menunjukkan bit yang harus match, “1” menunjukkan bit yang boleh berbeda
ContohMask /24 → 255.255.255.0Wildcard untuk /24 → 0.0.0.255 PyNet Labs+1
Penggunaan tipikalSubnetting, pembagian jaringanACL (Access Control Lists), protokol routing seperti OSPF, filtering alamat IP Study CCNA+1

3. Mengapa dan Kapan Wildcard Mask Digunakan

Wildcard mask banyak digunakan dalam pengaturan jaringan, khususnya pada perangkat jaringan dari merek seperti Cisco, untuk keperluan seperti:

  • Membuat ACL (Access Control List) untuk mengizinkan atau menolak trafik dari rentang alamat IP tertentu. CBT Nuggets+1

  • Menentukan jaringan atau interface yang ikut dalam protokol routing seperti OSPF, dengan mencantumkan alamat + wildcard mask. NetworkLessons.com+1

  • Situasi di mana subnet mask tradisional tidak cukup fleksibel untuk menangani rentang alamat yang tidak “bersih” sebagai satu blok tunggal, misalnya dua host di subnet berbeda tapi ingin dikelompokkan bersama. Cisco Community

4. Cara Kerja Wildcard Mask

Cara kerjanya bisa dijabarkan sebagai berikut:

  1. Anda menentukan alamat IP atau jaringan (misalnya: 10.0.1.0)

  2. Anda menentukan wildcard mask (misalnya: 0.0.0.255)

  3. Perangkat jaringan akan melakukan pengecekan bit per bit:

    • Jika bit di wildcard = 0 → maka bit pada alamat IP target harus sama dengan alamat yang dicantumkan

    • Jika bit di wildcard = 1 → maka perangkat tidak peduli apakah bit pada alamat target sama ataupun berbeda.
      Contoh: Alamat 10.0.1.0 dengan wildcard 0.0.0.255 → berarti bagian 10.0.1 must match, bagian terakhir variatif (0-255) → maka rentang 10.0.1.0 sampai 10.0.1.255 cocok. Study CCNA+1

  4. Dengan demikian, Anda bisa mencakup sebuah subnet, rentang alamat, atau bahkan kombinasi subnet yang agak tak beraturan, menggunakan satu baris konfiguras

5. Tabel Wildcard Mask untuk Subnet Umum

Berikut contoh konversi antara notasi slash (/XX), subnet mask, dan wildcard mask yang lazim:

SlashSubnet MaskWildcard Mask
/32255.255.255.2550.0.0.0
/31255.255.255.2540.0.0.1
/30255.255.255.2520.0.0.3
/29255.255.255.2480.0.0.7
/28255.255.255.2400.0.0.15
/27255.255.255.2240.0.0.31
/26255.255.255.1920.0.0.63
/25255.255.255.1280.0.0.127
/24255.255.255.00.0.0.255
Tabel ini memudahkan saat Anda hendak membuat konfigurasi ACL atau routing yang menggunakan wildcard mask.

6. Contoh Penggunaan dalam Konfigurasi

Contoh 1: ACL

Misalnya Anda ingin menolak seluruh trafik dari jaringan 192.168.5.0/24:
deny ip 192.168.5.0 0.0.0.255 any

  • 192.168.5.0 → alamat jaringan

  • 0.0.0.255 → wildcard mask → berarti bagian 192.168.5 harus cocok, bagian terakhir bebas.
    Dengan demikian semua host di 192.168.5.0-192.168.5.255 akan tertangani. CBT Nuggets+1

Contoh 2: Routing (OSPF)

Misalnya konfigurasi OSPF untuk memasukkan interface yang memiliki alamat jaringan 10.0.0.0 dan 10.0.1.0 ke area 0:

router ospf 1 network 10.0.0.0 0.0.1.255 area 0

Di sini wildcard mask 0.0.1.255 berarti bagian pertama 22 bit harus cocok (10.0.0.x & 10.0.1.x) termasuk rentang 10.0.0.0 hingga 10.0.1.255. Study CCNA+1

7. Best Practice & Hal-yang Perlu Diperhatikan

  • Pastikan memahami bit-masking: 0 = harus cocok; 1 = boleh beda. Banyak kesalahan konfigurasi berasal dari kebingungan ini. NetworkLessons.com

  • Gunakan wildcard mask secara tepat dan hati-hati terutama dalam ACL. Karena satu wildcard yang salah bisa mengizinkan lebih banyak host dari yang diinginkan atau malah memblok seluruh jaringan.

  • Sertakan dokumentasi dan komentar pada konfigurasi Anda agar mudah dikelola.

  • Untuk routing protocol, jika memungkinkan gunakan wildcard mask untuk mendefinisikan jaringan sehingga memperkecil konfigurasi berulang.

  • Perhatikan bahwa dalam beberapa platform atau perangkat non-Cisco, wildcard mask mungkin tidak digunakan atau formatnya berbeda — jadi selaraskan dengan perangkat dan sistem operasi jaringan Anda.

8. Kelebihan & Kekurangan Wildcard Mask

✅ Kelebihan

  • Memberi fleksibilitas tinggi dalam mencocokkan rentang alamat yang mungkin tidak “blok” secara standar.

  • Mempermudah konfigurasi ACL dan routing dalam skala besar jaringan.

  • Dapat membantu mengelompokkan banyak subnet dalam satu konfigurasi wildcard tunggal bila diperlukan.

❌ Kekurangan

  • Konsepnya sedikit lebih sulit dibandingkan subnet mask biasa — terutama untuk pemula jaringan.

  • Jika salah konfigurasi, bisa menimbulkan risiko keamanan atau akses tidak sengaja diberikan.

  • Tidak semua sistem atau perangkat menggunakan wildcard mask — kadangkala Anda akan menggunakan subnet mask biasa atau metode berbeda.

  • 9. Kesimpulan

    Wildcard mask adalah alat penting dalam pengaturan jaringan komputer — khususnya ketika Anda bekerja dengan perangkat router/switch yang mendukung konfigurasi ACL atau protokol routing yang memerlukan seleksi jaringan spesifik.
    Dengan memahami bahwa wildcard mask adalah inverse dari subnet mask (bit 0 = wajib cocok; bit 1 = boleh berbeda), Anda bisa membuat konfigurasi fleksibel dan efisien dalam mengelola rentang alamat IP, routing, dan kontrol akses.
    Meskipun butuh sedikit pemahaman lebih dibandingkan subnet mask biasa, kemampuan yang diperoleh sangat berguna dalam dunia jaringan profesional.

    Dan juga saya mempunyai sedikit pengertian lain tentang materi ini:

    1. Pengertian Wildcard Mask

    Wildcard Mask adalah kebalikan dari subnet mask yang digunakan dalam pengaturan jaringan, khususnya pada perangkat Cisco Router dan Access Control List (ACL).
    Wildcard mask berfungsi untuk menentukan bagian dari alamat IP mana yang harus dicocokkan (match) dan mana yang diabaikan (don’t care) saat sistem memproses alamat IP.

    Jika subnet mask menandai bagian network (1) dan host (0),
    maka wildcard mask menandai bagian yang harus diabaikan (1) dan yang harus dicocokkan (0).


    2. Fungsi dan Tujuan Wildcard Mask


Selasa, 21 Oktober 2025

VLSM (Variabel light subnet mask) dalam pengaturan IP address

 

Selasa, 21 Oktober 2025

VLSM (Variable Length Subnet Mask) dalam Pengaturan IP Address

VLSM (VARIABLE LENGTH SUBNET MASK) DALAM PENGATURAN IP ADDRESS

Ilustrasi VLSM

VLSM (Variable Length Subnet Mask) adalah metode subnetting yang memungkinkan pembagian jaringan IP menjadi subnet dengan ukuran berbeda sesuai kebutuhan. Teknik ini membuat penggunaan alamat IP menjadi lebih efisien karena setiap subnet bisa disesuaikan dengan jumlah host yang diperlukan.

Misalnya, dalam jaringan 192.168.10.0/24, kita bisa membaginya menggunakan VLSM seperti:

  • 192.168.10.0/26 → 62 host
  • 192.168.10.64/27 → 30 host
  • 192.168.10.96/28 → 14 host
  • 192.168.10.112/30 → 2 host

Dengan cara ini, tidak ada IP address yang terbuang sia-sia. VLSM sangat berguna ketika merancang jaringan besar yang memiliki berbagai departemen dengan kebutuhan host berbeda-beda.

Cara Kerja VLSM

  • Berukuran berbeda: Berbeda dengan subnetting dengan panjang tetap (FLSM), VLSM dapat membuat subnet dengan ukuran yang bervariasi dalam satu jaringan besar.
  • Alokasi efisien: Administrator mengalokasikan alamat IP secara lebih efisien dengan membaginya menjadi beberapa bagian kecil berdasarkan kebutuhan jumlah host di setiap bagian, bukan membaginya secara merata.
  • Mulai dari yang terbesar: Prosesnya dimulai dengan membagi jaringan menjadi subnet yang dibutuhkan, dimulai dari subnet yang membutuhkan jumlah host terbanyak, lalu dilanjutkan ke subnet yang lebih kecil.
  • Contoh: Sebuah kantor dengan kebutuhan 100 host bisa diberi subnet dengan 128 alamat, sementara cabang lain yang hanya butuh 50 host mendapatkan subnet dengan 64 alamat. Cabang kecil yang hanya butuh 25 host bisa mendapatkan subnet dengan 32 alamat. Semua subnet ini berasal dari satu blok alamat IP yang sama
  • Keunggulan VLSM
  • Efisiensi: Meminimalkan pemborosan alamat IP karena setiap subnet dialokasikan tepat sesuai kebutuhan.
  • Fleksibilitas dan skalabilitas: Memudahkan penyesuaian dan perluasan jaringan di masa depan tanpa perlu merancang ulang seluruh skema pengalamatan.
  • Peningkatan kinerja: Dapat membantu mengurangi overhead manajemen dan meningkatkan kinerja jaringan dengan menyederhanakan tabel routing melalui route summarization.
  • Manajemen yang lebih mudah: Memudahkan pengelolaan jaringan besar dengan memberikan hirarki yang lebih jelas.
  • Keterbatasan VLSM
  • Kompatibilitas: VLSM tidak kompatibel dengan beberapa protokol routing lama yang tidak mendukungnya. Oleh karena itu, pastikan protokol seperti RIPv2, OSPF, dan EIGRP digunakan agar mendukung konfigurasi VLSM.
  • Dengan memahami cara kerja, keunggulan, dan batasan VLSM, administrator jaringan dapat merancang sistem yang efisien, hemat IP, dan mudah dikembangkan di masa depan.

Daftar 5 Perusahaan Beserta IP Address, Kelas IP, dan Subnet Mask dengan Prefik /16

 1. PT Nusantara Teknologi Solusi


IP Address (Network ID) : 192.168.10.0/28


Kelas IP : Kelas C


Subnet Mask (Desimal) : 255.255.255.240


Jumlah Network : 1


Jumlah Host Maksimal : 14






2. PT Digital Inovasi Mandiri


IP Address (Network ID) : 192.168.10.16/28


Kelas IP : Kelas C


Subnet Mask (Desimal) : 255.255.255.240


Jumlah Network : 1


Jumlah Host Maksimal : 14






3. PT Cipta Data Nusantara


IP Address (Network ID) : 192.168.10.32/28


Kelas IP : Kelas C


Subnet Mask (Desimal) : 255.255.255.240


Jumlah Network : 1


Jumlah Host Maksimal : 14






4. PT Global Tekno Persada


IP Address (Network ID) : 192.168.10.48/28


Kelas IP : Kelas C


Subnet Mask (Desimal) : 255.255.255.240


Jumlah Network : 1


Jumlah Host Maksimal : 14




---


 5. PT Inovasi Cerdas Nusantara


IP Address (Network ID) : 192.168.10.64/28


Kelas IP : Kelas C


Subnet Mask (Desimal) : 255.255.255.240


Jumlah Network : 1


Jumlah Host Maksimal : 14

Rabu, 15 Oktober 2025

Kelas IP address perusahaan

 

Rabu, 15 Oktober 2025

Kelas IP Address Perusahaan

 1.MICROSOF : IP : 13.107.213.59

Termasuk Class : A 

Subnet mask : 255.0.0.0

2.GOOGLE : IP : 74.125.200.102

Termasuk Class : Class A

subnet mask :255.0.0.0

3.Bank BCA (Indonesia) IP : 202.6.207.11

Termasuk Class : C

subnet mask : 255.255.255.0

4.Telkom Indonesia IP : 202.134.0.155

Termasuk Class : C

subnet mask : 255.255.255.0

5.Amazon IP : 205.251.242.103

Termasuk  Class : C 

subnet mask : 255.255.255.0

6.PT  Shopee International Indonesia IP : 103.70.16.0

Termasuk Class : A 

Subnet mask : 255.255.252.0

7.PT Global Internet Indonesia : 103.172.118.0

Termasuk Class : A 

Subnet mas :  255.255.254.0

8.PT Dinar Wahana Gemilang: 103.158.96.0

Termasuk Class : A 

subnet mask : 255.255.255.0

9.PT Tiga Satu Cyber Network : IP : 103.97.78.0

Termasuk Class : A 

subnet mask : 255.255.255.0

10.Apple IP : 17.253.144.10
Termasuk Class : A 
subnet mask : 255.0.0.0

11.Sony IP : 23.50.17.0
Termasuk Class : A 
Subnet mask : 255.255.0.0

12.XL Axiat IP : 180.214.232.1
Termasuk Class : B 
subnet mask nya ; 255.255.252.0

13.PT Astra International Tbk IP : 103.147.12.0
Termasuk Class : A
subnet mask : 255.255.254.0

14.Kompas Gramedia Digital IP : 202.80.216.1
Termasuk Class : C 
Subnet mask : 255.255.255.0

15.PT Djarum / Blibli.com IP : 103.28.22.0
Termasuk Class : A 
Subnet mask : 255.255.254.0

Kelas IP Address Perusahaan

Tuesday, October 14, 2025

Kelas IP Address Perusahaan

1. www.kompas.com

IP: 3.171.198.93

Kelas IP: A

Default Subnet Mask: 255.0.0.0 (/8)


2. www.youtube.com 

IP: 74.125.68.190

Kelas IP: A

Default Subnet Mask: 255.0.0.0 (/8)


3. www.facebook.com

IP: 157.240.13.35

Kelas IP: B

Default Subnet Mask: 255.255.0.0 (/16)


4. www.instagram.com

IP: 57.144.152.34

Kelas IP: A

Default Subnet Mask: 255.0.0.0 (/8)


5.www.twitter.com

IP: 162.159.140.229

Kelas IP: B

Default Subnet Mask: 255.255.0.0 (/16)


6. www.linkedin.com

IP: 172.64.146.215

Kelas IP: B

Default Subnet Mask: 255.255.0.0 (/16)


7. www.microsoft.com

IP: 23.42.178.97

Kelas IP: A

Default Subnet Mask: 255.0.0.0 (/8)


8. www.apple.com

IP: 23.222.109.53

Kelas IP: A

Default Subnet Mask: 255.0.0.0 (/8)


9. www.netflix.com

IP: 44.242.13.161

Kelas IP: A

Default Subnet Mask: 255.0.0.0 (/8)


10. www.tiktok.com

IP: 23.53.118.246

Kelas IP: A

Default Subnet Mask: 255.0.0.0 (/8)


11. www.yahoo.com

IP: 180.222.114.12

Kelas IP: B

Default Subnet Mask: 255.255.0.0 (/16)


12.www.wordpress.com

IP: 192.0.78.13

Kelas IP: C

Default Subnet Mask: 255.255.255.0 (/24)


13.www.pinterest.com

IP: 151.101.192.84

Kelas IP: B

Default Subnet Mask: 255.255.0.0 (/16)


14.www.dropbox.com

IP: 162.125.81.18

Kelas IP: B

Default Subnet Mask: 255.255.0.0 (/16)


15.www.spotify.com

IP: 35.186.224.24

Kelas IP: A

Default Subnet Mask: 255.0.0.0 (/8)


16. www.khanacademy.org

IP: 151.101.1.42

Kelas IP: B

Default Subnet Mask: 255.255.0.0 (/16

)

17. www.stackoverflow.com

IP: 172.64.155.249

Kelas IP: B

Default Subnet Mask: 255.255.0.0 (/16)


18. www.medium.com

IP: 162.159.153.4

Kelas IP: B

Default Subnet Mask: 255.255.0.0 (/16)


19. www.quora.com

IP: 162.159.152.17

Kelas IP: B

Default Subnet Mask: 255.255.0.0 (/16)


20.  www.tribunnews.com

IP: 108.157.254.42

Kelas IP: A

Default Subnet Mask: 255.0.0.0 (/8)


Selasa, 14 Oktober 2025

KOMUNIKASI FIBER OPTIK

 Selasa, 14 Oktober 2025

KOMUNIKASI FIBER OPTIK

 MENCARI IP ADDRESS ISP


IP Address ISP adalah pengenal unik yang diberikan penyedia layanan internet (ISP) kepada pelanggannya agar perangkat mereka dapat berkomunikasi di internet. ISP memberikan alamat IP ini agar data dapat dikirim dan diterima dengan benar ke perangkat yang tepat, mirip seperti alamat rumah pada sistem pos. Alamat IP ini bisa berupa Public IP (publik), Dynamic IP (dinamis), atau Static IP (statis), tergantung pada paket yang dipilih pelanggan. 

Fungsi IP Address ISP

Pengidentifikasi unik: Setiap perangkat yang terhubung ke internet memiliki IP address yang unik untuk membedakannya dari perangkat lain. 

Memungkinkan komunikasi: IP address bertindak sebagai "alamat" agar data bisa dikirim dan diterima dengan benar antar perangkat. 

Penunjuk rute data: ISP menggunakan IP address untuk mengarahkan paket data ke perangkat yang tepat, seperti saat Anda membuka sebuah situs web. 

Jenis-jenis IP Address yang diberikan oleh ISP

Public IP: Alamat IP yang dapat diakses dari mana saja di internet, digunakan untuk komunikasi global. 

Dynamic IP: Alamat IP yang dapat berubah secara otomatis dan berkala. ISP akan menetapkan ulang alamat IP dari kumpulan data untuk pelanggan yang berbeda, hal ini dilakukan untuk efisiensi biaya, seperti dirangkum oleh Sekawan Media. 

Static IP: Alamat IP yang tidak berubah dan selalu tetap. Ini biasanya digunakan untuk kebutuhan khusus, seperti menjalankan server. 


                                  HASIL



Wilcard mask

  Wednesday, October 22, 2025 WildCard Mask   Apa itu Wildcard Mask? Wildcard mask adalah kebalikan dari subnet mask. Mask ini digunakan dal...